Pernah Sukses, Mengapa Mobil TIMOR Tidak Lagi Di Lanjut?
kalau kita ngomongin mobil nasional pikiran kita pasti teringat akan Timor ya ya Meskipun istilah mobil nasional untuk Timor sebenarnya kurang tepat Kenapa kok kurang tepat ya nanti akan diceritakan di sini ya Nah di Indonesia sendiri untuk mobil nasional sebenarnya sudah pernah ada beberapa proyek yang mencoba tapi semuanya gagal mulai dari superhelicha Morina kancil Arina tawon banyak bahkan mobil listrik Juga ada tujuk sih yang dulu pernah rame karena pas di tas malah nabrak ya pokoknya macam-macam lah intinya Nah dari semua
merek yang gagal tadi ada satu yang sebenarnya enggak gagal-gagal amat yaitu timur Karena sempat dipasarkan secara resmi ada showroomnya showroom-nya juga tersebar di mana-mana di Indonesia penjualannya juga bagus bahkan memegang rekor penjualan sedan kelas lo sampai sekarang belum ada yang mengalahkan tapi karena ternyata Timor ini mobil nasional jadi-jadian dipaksakan akhirnya ya jelas juga Lalu gimana sih ceritanya Timor pada proyek mobil nasional didukung pemerintah bagan presiden padahal ini adalah proyek buat mobil
sendiri untuk bangsa sendiri penjualannya juga bagus tapi kok akhirnya gagal baik daripada penasaran Yuk kita bahas bersama ceritanya di true story di Mengapa Timor yang laku yang katanya mobil nasional akhirnya gagal dan kemudian disuntik mati [Musik] Timor dimulai dari ide anak Pak Harto yang bernama Hutomo Mandala Putra atau biasa disebut Tommy Soeharto karena ia itu sangat tertarik dalam dunia otomotif yaitu ingin Indonesia punya mobil nasional yang diproduksi sendiri nah lalu pada tanggal 25 Agustus tahun
1995 dia Mendirikan perusahaan yang diberi nama PT Timur Putra nasional Timor sendiri merupakan singkatan dari teknologi industri mobil rakyat lalu untuk mewujudkan mobil nasional dibeli lah rancang bangun mobil yang sudah diproduksi Karena produksi mobil dari 0 adalah pekerjaan yang sangat mahal sudah gitu nggak ada jaminan ketika sudah membuat mobil sendiri itu mobilnya akan diterima oleh pasar nah waktu itu ada tiga kandidat mobilnya ya yaitu kodro dari Iran lada dari Rusia dan Kia dari Korea Selatan Nah setelah di
pertimbangkan akhirnya yang dipilih adalah merrgia karena dia produknya sudah dipasarkan di Amerika yang artinya secara kualitas lebih baik lalu PT Timor Putra nasional bekerjasama dengan Kia Motor corporation dan PT indooda membentuk perusahaan bernama PT giat Timor motor sebagai informasi PT Indah Uda adalah perusahaan yang pernah merakit mobil merk Holden untuk pasar Indonesia yang ia pernah membuat Holden lincah untuk mencoba menyaingi Kijang tapi Ya seperti yang kita tahu ya Mobil itu gagal bahkan merk Holden itu sudah
tidak ada lagi nah lalu pertanyaannya begini katanya kan tadi mau bikin mobil sendiri mobil nasional tapi kenapa sih kok malah kerjasama dengan Kia ya karena Timor untuk sementara belum bisa bikin mobil sendiri Makanya dia itu perlu untuk bekerja sama dulu Adapun Timor memilih kerjasama dengan Kia karena Kia itu mau memproduksi mobil tanpa menggunakan merk KIA tapi nantinya itu pakai merek Timor dari sini itu sudah tercium aroma nggak bener ya karena kalau cuman ganti merk sih bukan mobil produksi sendiri namanya alasan lain
karena Kia bersedia melakukan alih teknologi dengan Timor biar kedepannya Timor itu bisa bikin mobil sendiri dan Selain itu sementara Timor menjual mobil Kia yang sudah diganti merek tadi Kia itu mau membantu Timor melakukan export sebenarnya agak terlalu baik ya Kia ini tapi hal itu diduga karena Kia Mengalami penurunan penjualan dan di negara asalnya sana di Korea yaitu kalah bersaing dengan Dayu dan Hyundai makanya kaya udah nggak ada lagi jalan lain kan diajak kerjasama yang model bagaimanapun ya mau [Musik]
pada tanggal 19 Februari tahun 1996 Presiden Soeharto mengeluarkan intruksi Presiden nomor 2 tahun 1996 yang memerintahkan beberapa menteri untuk mewujudkan pembangunan industri mobil nasional yang menggunakan merek sendiri diproduksi di dalam negeri dan menggunakan komponen buatan dalam negeri infrast tersebut juga memberikan keringanan pajak untuk mobil nasional itu yakni hanya dikenakan PPN sebesar 10% saja sedangkan untuk biaya masuk untuk komponen-komponen mobil tersebut digratiskan dan pajak penjualan barang
mewah ditanggung pemerintah perlakuan ini tentu berbeda ya dari mobil-mobil pada umumnya yang penuh dengan biaya-biaya sehingga harga mobilnya ya menjadi mahal Menteri Perindustrian dan Perdagangan di waktu itu juga mengeluarkan surat keputusan tentang kendaraan bermotor nasional yaitu Bahwa definisi kendaraan bermotor nasional yakni kendaraan yang dibuat di dalam negeri Menggunakan merek sendiri dan dikembangkan dengan teknologi rancang bangun dan rekayasa sesuai dengan kemampuan nasional intinya ya bikin sendiri keputusan tersebut juga
menyebutkan bahwa perusahaan yang mampu memproduksi kendaraan bermotor nasional sesuai dengan definisi yang disebutkan tadi akan mendapatkan status pionir keputusan itu juga mengatur bahwa persentase minimal kandungan lokal pada kendaraan tersebut harus mencapai 60% pada produksi tahun ketiga sebenarnya peraturan ini boleh dibilang wajar ya karena memang mobil buatan nasional ya memang mesti harus diistimewakan karena kalau nggak begitu ya pasti kalah saingan dengan mobil bikinan luar negeri Nah Tapi anehnya Timor Putra nasional
yang tidak memenuhi syarat sebagai kriteria mobil nasional tadi malah disebut sebagai mobil nasional dan mendapatkan hak istimewa sebagai mobil nasional dapat keringanan pajak PPN cuma 10% dan bebas pajak penjualan barang mewah jadinya ya harga Timor bisa murah sebagai pembanding saat itu Timur s515 harganya itu 36.400.
000 sedangkan mobil jenis lainnya seperti Toyota Corolla dijual dengan harga 76 juta dan bahkan Starlet yang lebih kecil harganya itu masih lebih mahal 48 juta Ya makanya kan posisi tawarty baru itu menjadi sangat menarik kan Nah lalu pertanyaannya Kenapa Corolla dan Starlet itu lebih mahal ya karena tadi bayar pajak untuk mobil sedan di zaman itu kena pajak barang mewah 60% Tentu saja Ini enggak adil kan dan hal itu menimbulkan kecemburuan Apalagi kan Timor itu ternyata 100% mobil impor bukan dibuat di Indonesia nah mengapa itu bisa terjadi ya karena
ada kakak and bukan KKN yang ini ya atau yang ini kura-kura Ninja tapi KKN korupsi kolusi nepotisme Pak Harto yang adalah presiden saat itu memberikan status Pioneer untuk perusahaan Timor Putra nasional ya karena milik anaknya dan enggak hanya itu aja Timor Putra nasional rupanya bisa mendatangkan mobil-mobil kiata mulai dari Korea itu menggunakan modal yang dipinjam dari pemerintah Waduh enak sekali dunia industri otomotif pun ramai semuanya pada protes agen tunggal merk-merek mobil lain merasa dicurangi karena sejak
tahun 1974 pemerintah Indonesia melarang impor mobil secara utuh atau Bill Up sehingga semua merek yang dijual di Indonesia wajib dirakit di dalam negeri itu pun masih kena macam-macam pajak dan biaya masuk untuk komponen-komponennya sedangkan Timor sudah mengimpor mobil stabil up dapat keringanan pajak biaya impornya Dapat bantuan pemerintah lagi waduh apa enggak enak itu istimewa [Musik] Ya tentu saja Timor jadi laris lah harganya murah Karena bebas Pacet desain dan mesin juga oke Ya karena memang buatan dia sebagai informasi Kia itu
adalah perusahaan otomotif terbesar ketiga di Korea dan usia perusahaan ini tuh udah lama udah berpengalaman dia juga udah memasarkan produknya tuh sampai ke Amerika makanya nggak heran produksi mobilnya itu bagus meskipun saat itu ada suara-suara miring terkait hadirnya Timor pihak Timur Putra nasional dan pemerintah itu kayaknya adem-adem aja Kemudian pada tanggal 24 Februari tahun 1997 Timor Putra Nasional mulai membangun pabrik di daerah Cikampek Jawa Barat yang Rencananya akan digunakan untuk merakit mobil dari mana
biayanya ya dari pemerintah lah berupa pinjaman dari Bank Bumi Daya tanggal 11 April tahun 1997 Timor meluncurkan produk mereka yang kedua yaitu Timor s515i yang sebenarnya ya sama dengan Timor s515 yang adalah Ki juta rupiah tapi versi 515i ini diberi mesin yang lebih bertenaga dan beberapa fitur tambahan selain diimpor secara utuh dari Korea sejak Mei tahun 1997 Timor s515i ini juga dirakit lokal di daerah Tambun Kabupaten Bekasi di pabrik milik PT Indah Uda yang dulu pernah dipakai untuk merakit mobil-mobil merek Holden jadi
Timor jenis ini ada yang Bill Up impor dari Korea dan ada juga yang dirakit di Indonesia [Musik] kita mengenal Timor itu jenisnya ada dua ya yakni s515 dan s515i tapi sebenarnya Timor memiliki beberapa produk lainnya yang masih dalam tahap pengembangan yang pertama adalah Timor s516ile yang kadang disebut juga sebagai Timor limited edition ini itu adalah sedan berorientasi balap yang desainnya dibuat oleh proud drive sebuah perusahaan di Inggris yang biasa merancang mobil-mobil untuk kepentingan kompetisi konon hanya ada dua unit
Prototype Timor s516i ini yang pernah diproduksi dan keduanya tersimpan di markas Pro drive di Inggris berikutnya ada Timor sw516i yang bentuknya adalah mobil keluarga berbasis sedan timor s515i tapi pada bagian belakangnya diberi body tambahan sehingga bisa muat banyak mungkin kalau masih ada saingannya ini mobil Avanza kali ya Sebagai informasi Ada sejumlah 35 unit Timor SW 516i ini yang produksinya itu oleh karoseri New Armada di Magelang ini Prototype ya Selain itu ada Timor versi Limousine yang total panjangnya itu sampai 4,61
meter tapi ini lebih ke modifikasi aja sih ya tidak dibuat untuk dipasarkan secara luas nah selain produk tadi Timor juga sebenarnya berencana membuat produk-produk lainnya kayak Timor j520i SUV berbasis Kia Sportage generasi pertama juga Timor s213i yang merupakan hatchback bahkan Timor juga rencananya bikin mobil militer Timur Borneo dan tidak cuman roda empat aja Timor sebenarnya juga ingin memproduksi motor dan dua dengan mengambil basis motor K3 dari Italia dengan nama timory Roadster 200 ini mau nyanyi Tiger 2000-nya Honda
ya kayaknya ya tapi Ya seperti yang kita tahu semua produk-produk tadi ya tidak jadi Timor sudah keberuntungan kemunduran bagi Timor mulai terasa tahun 1997 ketika terjadi krisis ekonomi akibat krisis Indonesia meminta bantuan dari IMF internasional monetary fund berupa pinjaman utang IMF sendiri merupakan organisasi internasional yang berusaha menjaga kestabilan ekonomi global yang salah satu caranya adalah dengan memberikan pinjaman ke negara-negara yang hampir bangkrut di akhir era Orde Baru IMF setuju untuk
memberikan pinjaman ke Indonesia tapi ada syaratnya yang beberapanya yaitu Indonesia harus membubarkan industri-industri yang banyak menghabiskan dana dan industri yang paling terkenal yang dibubarkan atas desakan dari IMF adalah industri pengembangan pesawat terbang yang dipimpin oleh BJ Habibie Dan beberapa proyek lain Salah satunya mobil nasional dan karena Timor sudah tidak lagi diistimewakan harganya ya jadi kayak mobil-mobil lainnya penjualannya jadi merosot tajam Timor dihentikan dan mobil nasional dihentikan secara total pada tanggal 21
Januari tahun 1998 sebagai informasi pada tahun 1998 itu juga kiat bangkrut yang kemudian dibeli oleh Hyundai selain IMF terdapat juga organisasi internasional yang menuntut pemerintah Indonesia menghentikan kebijakan mobil nasional yakni WTO buat trade organization organisasi di bawah PBB yang mengatur perdagangan internasional jadi saat itu karena peluncuran mobil yang katanya nasional tapi sebenarnya nggak nasional itu membuat Toyota sebagai produsen pemimpin pasar di Indonesia itu merasa dicurangi beberapa
kali perundingan antara Indonesia dan Jepang pun dilakukan tapi tetap Jepang merasa tidak puas Ya jelas nggak puas lah wong dia itu sudah benar-benar patuh dengan aturan mau bikin perusahaan di Indonesia merekrut pegawai Indonesia komponen lokal juga dipakai saat pajak mobil Timor dengan enaknya impor mobil 100% bebas berbagai pajak pula ya Corolla mobil sekelas Timur milik Toyota nggak laku lah kalah murah akhirnya Jepang yang didukung oleh Uni Eropa membawa masalah ini sampai ke organisasi perdagangan dunia atau WTO tadi dan
Indonesia dituduh melanggar beberapa poin pada ketentuan general agreement of tarik and trade cara ini bisa dilakukan sebab Indonesia terikat setelah menjadi anggota WTO sejak 1 Januari tahun 1995 WTO lalu meminta kebijakan mobil nasional di Indonesia harus dihentikan karena melanggar berbagai peraturan perdagangan internasional Selain itu kemunduran Timor juga diperparah karena krisis ekonomi sehingga kemampuan orang untuk membeli mobil ya jadi menurun kalaupun ada yang masih mau beli orang takut beli Timor karena masyarakat pada
saat itu memiliki sentimen negatif terhadap keluarga Presiden Soeharto dan bahkan bagi orang yang sudah memiliki mobil Timor karena ia takut mobilnya akan menjadi sasaran amok kemasan ia menutup logo mobilnya itu kombinasi dari berbagai hal itulah yang membuat penjualan Timor itu akhirnya anjlok Ya tentu saja buruk tidak sehat karena Harga mobil timor menjadi jauh di bawah pesaingnya yang Mending kalau harga murahnya gara-gara efisiensi penggunaan bahan baku atau teknologinya lah ini murahnya gara-gara nggak ada pajaknya ya
kan nggak adil kan penjualan Timor mendominasi pasar sehingga merugikan penjualan dan pangsa pasar pesaing Timor saat itu dibanderol sekitar 36 jutaan lah ya harganya itu sekitar setengah dari harga pesaingnya di segmen yang sama sebagai pembanding Toyota Corolla yang ada di kelas yang sama harganya itu sekitar Rp70 jutaan pada akhir semester pertama tahun 1997 mobil Timor itu telah menguasai 26% bangsa pasar mobil sedan vote dan grassler menarik investasi mereka dari Indonesia karena merasa produk mereka tidak akan mampu bersaing
dengan Timor yang disubsidi oleh pemerintah padahal saat itu vote sudah Berencana untuk merakit Ford escod secara lokal di Indonesia sementara chrysler Berencana untuk mempro neon sementara itu general motor yang telah mengoperasikan pabrik di Indonesia mengumumkan pada Juni tahun 1996 bahwa mereka akan menunda rencana investasi mereka di masa depan Waduh sangat tidak menguntungkan tahun 1997 Timor berhasil menjual 19.
471 unit mobil tapi di tahun 1998 angka tersebut anjlok hanya menjadi 2493 unit aja tonton berikutnya penjualannya juga turun terus sementara itu proyek pabrik Timur di Cikampek pun terbengkalai beberapa komponen mobil yang terlanjur disimpan di sana jadi rusak pada tahun 2000 yang motor Sempat ingin menghidupkan kembali Timor dengan merestruktur sasip Timor Putra nasional tapi syaratnya perusahaan itu harus bersih dari pengaruh Tommy Soeharto namun rencana investasi tersebut tidak terealisasi dan Kia akhirnya menggunakan pabrik National assembler milik
Indomobil untuk merakit mobil mereka secara lokal sempat sedang-setan Timur diborong oleh perusahaan taksi Bluebird untuk dijadikan Armada mereka tapi karena suku cadangnya sudah tidak ada lagi mobil-mobil itu ya cuman bertahan sebentar sekitar 5 tahun aja nggak lama dipakainya dari Timor kita belajar ya bahwa untuk memulai mobil nasional itu susah apalagi ketika sudah ada produsen mobil lain yang ada mapan dewasa Apalagi kita tahu produsen mobil-mobil kayak Toyota Honda itu selalu melakukan inovasi jadi susah untuk dikejar ngejar
yang kecil dan diam aja susah apalagi ini yang dikejar sudah raksasa lari lagi karena mereka kan terus berinovasi kan Makanya Timur itu kayak mau potong jalur biar bisa menang saingan sama mereka hadirkan mobil bagus dengan menggandeng dia Lalu jual dengan harga murah dengan memanfaatkan koneksi politik penghapus pajak-pajak Ya gimana karena kalau mau head to head bikin mobil yang benar-benar dari nol ya Timur pasti kalah lah meskipun secara resmi Timor sudah tidak lagi dijual tapi di pasar mobil second sebenarnya Timor ini termasuk favorit ya
apalagi dulu Pak usianya itu masih di bawah 10 tahun mobil ini tuh termasuk incaran favorit Primadona ya karena murah dan kualitasnya itu bagus ada teman-teman di sini yang pernah punya atau malah masih punya sampai sekarang silahkan komen ya [Musik] baik demikian video yang bisa aku sampaikan Semoga menghibur dan menambah pengetahuan klik like jika kalian suka dan sampai jumpa di videoku Selanjutnya ya teman-teman terima kasih